Minggu, 29 September 2024

INFORMASI :

SELAMAT DATANG WEBSITE DESA BANJURPASAR KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN

LEGENDA DESA BANJURPASAR

LEGENDA DESA BANJURPASAR

Pada suatu hari sebelum tahun 1920 datang seorang yang berasal dari Keraton Mataram yang bernama R. Ketimenggala dan bertempat tinggal di wilayah Sitiadi dan mempunyai putra yang bernama R. Jayamenggala dan karena pengaruh dan kelebihannya beliau diangkat sebagai Kepala Desa Sitiadi sampai beliau meninggal. Dan jabatan Kepala Desa diwariskan kepada putranya yang bernama R. Kramantana.

Sehubungan daerah selatan yaitu Dukuh Kliwonan kurang diperhatikan oleh Kepala Desa waktu itu maka daerah tersebut memisahkan diri mengangkat Kepala Desa yang dijabat oleh Sawiraya.

Pada suatu hari daerah Jurutengah juga kedatangan seorang tokoh wilayah Ambal yaitu R. Tirta Dikrama dan mendirikan pemerintahan desa dan beliau sebagai Kepala Desa yang pertama. R. Tirta Dikrama mempunyai dua orang istri, dari istri pertama melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama R. Pawiroyudo, sedangkan dengan istri kedua melahirkan anak yang bernama R. Tirta Reja.

Karena beliau R. Tirta Dikrama mempunyai dua orang putra maka diadakan pembagian wilayah yaitu R. Prawiroyudo mendapatkan sebelah barat dan beliau menjabat menjadi Kepala Desa, daerah tersebut diberi nama Desa Banjurpasasar. Putra yang kedua, R. Tirta Reja meneruskan jabatan orang tuanya menjabat sebagai Kepala Desa di Desa Jurutengah.

Kepala Desa Jurutengah R. Tirta Reja mempunyai putra yang bernama R. Tirto Prawiro dan beliau meneruskan menjadi Kepala Desa Jurutengah. Atas kemampuan dan pengaruhnya beliau mampu menyatukan wilayah Kliwonan, Sitiadi, Jurutengah Banjurpasar dan diberi nama Desa Banjurpasar, tepatnya pada tahun 1920.

R. Tirtoprawiro menjabat Kepala Desa dari tahun 1920 sampai dengan tahun  1944, karena lanjut usia R. Tirtoprawiro menyerahkan jabatannya. Selanjutnya diadakan pemilihan Kepala Desa yang pertama di Desa Banjurpasar dan hasil pemilhan Kepala Desa dimenangkan oleh Lasimin Dulahjudi dan beliau menjabat Kepala Desa sampai meninggal dunia tahun 1982 dan jabatan Kepala Desa di jabat sementara oleh Sekdes Sumarlan sampai tahun 1985.

Pada tahun 1985 Desa Banjurpasar mengadakan Pilkades yang kedua yang dimenangkan oleh M. Solikhin dan berahir tahun 1993 dengan masa jabatan 8 (delapan) tahun. Kemudian pada tahun itu juga diadakan Pemilihan Kepala Desa dan dimenangkan kembali oleh M. Solikhin dan beliau menjabat sampai tahun 2001.

Tahun 2001 Pemerintahan Desa Banjurpasar kembali mengadakan Pemilihan Kepala Desa yang keempat dan diikuti oleh (5) lima orang calon dan dimenangkan oleh  Surdi Hadi Sumarto dan menjabat samapai dengan tahun 2007. Pemerintahan Desa Banjurpasar kembali mengadakan Pemilihan Kepala Desa yang kelima diikuti oleh tiga calon dan dimenangkan oleh Suroto. Beliau menjabat Kepala Desa Banjurpasar tidak lama dikarenakan sakit dan meninggal dunia pada tahun 2008.

Pada tahun 2008, dilakukan Pemilihan Kepala Desa yang dimenangkan oleh Setyo Budi SH sampai dengan tahun 2013. Setelah itu Bupati Kebumen mengangkat Ngajikin sebagai Pejabat Kepala Desa selama dua kali enam bulan, diteruskan oleh Samiadi sebagai Pejabat Kepala Desa sampai terpilihnya Kepala Desa pada akhir 2017 yaitu Tasino.

Demikian sejarah Desa Banjurpasar yang disusun dari narasumber tokoh sepuh yang ada di Desa Banjurpasar.

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter