TEKNIK TANAM PADI HASIL MAKSIMAL DARI AWAL SAMPAI PANEN (warisan leluhur)

Warga Desa Banjurpasar sebagian besar berpenghasilan dari bertani.Dalam berbudidaya padi keberhasilan panen merupakan hasil kerja dari banyak tahapan mulai dari bibit,pengolahan lahan,pengaturan pengairan,pemupukan,pengendalian hama sampai proses pemanenan.Telah banyak diperkenalkan teknologi pertanian baik dari alat dan mesin pertanian yg mempermudah pekerjaan mulai dari pengolahan lahan,perawatan tanaman dan masih banyak teknologi yg diperkenalkan yang semata-mata untuk peningkatan hasil panen diantaranya :Tanam Padi Jajar Legowo,tanam bibit muda tunggal,pengairan berselang dll.

Konsep budidaya padi juga diterapkan di desa Banjurpasar guna meningkatkan hasil panen, mulai dari pengairan,persemaian,pemupukan,hingga teknik perawatan.Agar tanaman bisa tumbuh serempak ,bulir-bulir malai tertata dari ujung sampai pangkal terisi semua.Jadi langkah-langkah menanam padi di desa Banjurpasar memegang konsep budidaya padi warisan leluhur yaitu ;

1. Penanaman bibit muda (daun 4) umur persemaian 15-20 hari.

2. Pemupukan pertama dilakukan saat padi berdaun 8 ( tanaman sudah diberi pupuk dasar)

3. Pemupukan kedua pada umur 20-25 hst

4. Pengairan berselang umur tanam 1-35 hst agar anakan tumbuh banyak dn serempak hindari      lahan yang selalu dibanjiri air.

5. Daun 12 padi dikeringkan saat padi mulai keluar malai sampai keluar malai semua baru di airi lagi sekitar 4 h.

6 Saat muncul bunga jangan sampai ada gangguan pestisida atau pupuk cair pada saat padi kawin,ini bisa menyebabkan gagal proses penyerbukan dan akhirnya padi tidak bs terisi sempurna.

7. Sisa tanaman setelah panen dikembalikan ke lahan agar tanah tetap subur dan tidak tandus. bertani berkelanjutan wajib menambahkan pupuk organik kelahan .

Sekian cara budidaya padi yang ada didesa peninggalan orang terdahulu yang turun temurun diterapkan di desa Banjurpasar.