SEJARAH DESA BANJURPASAR

1. LEGENDA DAN SEJARAH DESA 

    a. Legenda Desa

        Pada suatu hari sebelum tahun 1920 datang seorang yang berasal dari Keraton Mataram yang bernama R.Ketimenggala dan bertempat tinggal di wilayah Sitiadi dan mempunyai putra yang bernama R.Jayamenggala  karena pengaruh dan kelebihannya beliu diangkat sebagai Kepala Desa Sitiadi sampai beliu meninggal.Dan Jabatan Kepala Desa diwariskan kepada putranya yang bernama R.Kramantana.

Sehubung daerah selatan yaitu Dukuh Kliwonan kurang diperhatikan oleh Kepala Desa waktu itu maka wilayah tersebut memisahkan diri mengangkat Kepala Desa yang dijabat oleh Sawiraya.

Pada suatu hari daerah Juru Tengah Juga kedatangan tokoh wilayah Ambal yaitu R.Tirta Dikrama dan mendirikan Pemerintah Desa dan beliu mempunyai dua orang istri dan diberi keturunan istri pertama melahirkan anak laki-laki diberi nama R.Pawiroyudo,sedangkan istri kedua melahirkan anak bernama R.Tirta Reja.

Karena beliu R.Tirta Dikrama mempunyai dua orang anak maka diadakan pembagian wilayah yaitu R.Prawiroyudo mendapat wilayah bagian barat untuk menjadi Kepala Desa daerah tersebut diberi nama Desa Banjurpasar.Pura yang kedua R. Tirta Reja meneruskan jabatan Kepala Desa Juru Tengah.

Kepala Desa Juru Tengah R.Tirta Reja mempunyai putra bernama R.Tirto Prawiro dan beliu meneruskan menjadi Kepala Desa Juru tengah.Atas kemampuan dan pengaruhnya beliu mampu menyatukan wilayah Kliwonan,Sitiadi,Juru Tengah dan Banjurpasar menjadi  Desa Banjurpasar,tepat pada tahun 1920.

R.Tirto Prawiro menjabat Kepala Desa dari tahun 1920 sampai dengan 1944 ,karena lanjut usia R.Tirto Prawiro menyerahkan jabatanya .Selanjutnya diadakan pemilihan Kepala Desa yang pertam di Desa Banjurpasar dan dari hasil pemilihan kepala Desa dimenangkan oleh Lasimin Dulahjudi dan beliu menjabat Kepala Desa sampai meninggal dunia tahun 1982 dan jabatan sementara Kepala Desa dijabat sementara oleh Sekdes Sumarlan sampe dengan tahun 1985.

Pada tahun 1985 di adakan pemilihan kepala Desa kedua kalinya yang dimenangkan oleh M.Solikhin dan berahir tahun 1993 dengan masa jabatan 8 t(delapan) tahun dan beliu menjabat kembali Kepala Desa  sampe tahun 2001. 

Tahun 2001 Pemerintah Desa Banjurpasar kembali mengadakan pemilihan Kepala Desa yang ke empat dan diikuti 5 calon dan dimenangkan oleh Surdi Hadi Sumarto beliu menjabat sampai tahun 2007. Kemudian Kepala Desa ke lima  dijabat  Suroto  namaun tidak berlangsung lama dikarenakan sakit dan meninggal dunia pada tahun 2008.

Kemudian Pemerintah Desa Banjurpasar kembali mengadakan pemilihan Kepala Desa yang dimenangkan oleh Setyo Budi .SH dan Beliu hanya menjabat sampai Tahun 2013 karena diberhentikan Bupati Kebumen. Setelah itu Bupati Kebumen mengangkat Ngajikin sebagai pejabat Kepala Desa selama dua kali enam bulan,diteruskan oleh Samiadi sebagai Pejabat Kepala Desa sampai terpilihnya Kepala Desa pada akhir 2017 yaitu Tasino.

Masa jabatan Tasino berahir tahun 2023 ,selanjutnya Pemerintahan Desa kembali menggangkat Kepala Desa terpilih masa jabatan 2023-2031 yaitu Sunarto.

Demikian sejarah desa Banjurpasar yang disusun dari nara sumber tokoh sesepuh yang ada di Desa Banjurpasar